AMBON, KM– Jembatan putus akibat banjir besar beberapa tahun lalu di dusun La’ala, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) sampai saat ini tak kunjung diperbaiki.
Jembatan itu merupakan akses utama masyarakat huamual menuju kota piru, ibu kota kabupaten SBB. Mirisnya, sampai saat ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah setempat.
Pantauan Kilasmaluku.id Sabtu (13/4/2024) jembatan berukuran 3 meter lebih itu diganti menggunakan batang kelapa. Itu pun hasil gotong royong dari inisiatif warga setempat.
Permukaan batang kelapa yang licin jika musim penghujan mengharuskan Para pengendara lebih waspada jika melewati jembatan tersebut.
Abdul Kadir Rumain, warga dusun La’ala mengaku, jembatan itu putus sejak tahun 2020 lalu. Namun, sampai detik ini tidak ada perhatian apapun dari pemerintah daerah Seram Bagian Barat.
“Kalau musim hujan, warga sangat hati-hati melewati jembatan itu. Bahkan, beberapa tahun lalu ada mobil yang terbalik” ungkap, Ruslan
Jembatan itu, lanjut Ruslan, pernah diganti beberapa kali menggunakan batang kelapa. Namun, kembali ambruk akibat banjir besar.
Ruslan berharap, adanya perhatian serius dari pemerintah daerah SBB dan secepatnya memperbaiki jembatan penghubung yang merupakan akses utama. (KM01)
