KILAS UTAMA

Tiga Warga Haria Tewas, Usai Makan Ikan Beracun

Ikan Reka-reka (sejenis Ikan Buntal) yang dikomsumsi Ibu dan Dua Anaknya (foto/Humas Polresta)

AMBON, KM– Diduga konsumsi ikan beracun, seorang ibu dan dua orang anaknya meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi di negeri Haria, kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (5/2/2024) sekitar pukul 11.20 WIT.

Ketiga korban itu terdiri dari Lenny Latuperissa (28) dan 2 orang anaknya Keisya Bernitu (5) dan Chrismen Bernitu (2). Ibu dan anak ini tewas usai memakan ikan reka-reka (sejinis ikan Buntal)

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janete S Luhukay menjelaskan dari keterangan saksi Steven Berhitu selaku Suami korban awalnya pada Pukul 08.30 WIT Ia bersama istri dan kedua anaknya masih bersama di rumah mereka tepatnya di lingkungan 7 negeri haria.

“Karena terburu-buru untuk pergi ke sungai korban bersama kedua anaknya mengonsumsi ikan reka-reka (Ikan buntal) bagian telurnya yang telah digoreng sejak semalam” ujar Kasi Humas

Selanjutnya, sekitar pukul 08.50 WIT korban bersama anaknya korban II Keisya Berhitu dan Frans Berhitu pergi menemani Korban( ibunya ) sedangkan korban III Chrismen Berhitu tinggal bersama dengan saksi (suami) di rumah.

“Beberapa menit Korban III Chrismen Berhitu mengeluhkan lemas kepada saksi. Saksi yang menyadari, berpikir kalau anaknya hanya lemas biasa saja. Namun pada Pukul 09.40 WIT Ibu Mimi membawa istrinya dari sungai dalam keadaan lemas, Korban I yang merupakan istrinya sempat mengatakan “Steven bawa beta ke Rumah sakit jua beta rasa beta mulu dengan kerongkongan sakit sekali” Bersamaan dengan itu beberapa warga turut membawa Korban II yang merupakan anak Korban juga dalam keadaan lemas,” jelas Kasi Humas.

Kemudian, para tetangga yang melihat kondisi korban dalam keadaan lemas turut membantu membawa para korban ke RSUD Saparua.
Namun, sekitar Pukul 10.00 WIT Sesampainya di RSUD Saparua para Korban mendapat penangan medis namun nyawa mereka tidak tertolong sehingga pada pukul 12.00 WIT para Korban dinyatakan meninggal dunia.

“Suami korban menerima peristiwa kematian istri dan kedua anaknya sebagai musibah dan menolak utk dilakukan Outopsi,” demikian kasi Humas (KM01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

To Top