AMBON,KM — Upaya Pencarian La Arman Rumbia, pemuda berusia 28 tahun asal Desa Persiapan Tiang Bendera, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kembali dilanjutkan. Kamis (31/1/2024)
Tujuh hari pencarian, hingga kini belum membuahkan hasil. Tim Rescue Basarnas Ambon yang bermalam di Kecamatan Pulau Manipa Kabupaten SBB mulai bergerak melakukan Operasi Pencarian sekira pukul 07 WIT pagi bergerak menuju sejumlah titik.
Adapun titik koordinat pencarian diantaranya meliputi, 4°1’46.22″S – 127°32’25.00″E, 3°12’47.00″S – 127°32’25.00″E dan 3°12’47.00″S – 128°16’58.00″E.
Proses pencarian tersebut menggunakan Rigit Buoyancy Boat (RBB). Tim Rescue Basarnas Ambon melakukan Ops Pencarian sejauh -+ 27 Nm arah Timur Pulau Manipa. Hingga sore hari upaya pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Adapun hasil evaluasi bersama keluarga korban menjelaskan, “dari musibah ini kami (keluarga) sudah mengikhlaskan dan berterima kasih kepada Tim Rescue Basarnas Ambon yang sudah berupaya selama seminggu tak kenal lelah untuk mencari keluarga kami”, ujar keluarga korban.
Dengan tidak ditemukannya korban, Ops SAR resmi dihentikan dan ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Diinfokan sebelumnya, La Arman Rumbi, pria berusia 28 tahun ini berangkat dari desa persiapan Tiang Bendera di pulau Seram, Minggu (21/1/2024), dengan tujuan desa Silon, Pulau Buru. Hanya saja sampai saat ini diketahui korban belum juga sampai di tempat tujuan.
Bahkan hilang kontak dengan pihak keluarga. Wa Pada, salah satu keluarga korban, Rabu (25/1/2024) siang, akhirnya melaporkan ke polsek Waisala, Polres Seram Bagian Barat. (KM02)
