AMBON,KM.– Meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan umum tahun 2024. Pemerintah kota Ambon menggelar rapat koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, forkopimda, Camat, hingga jajaran Lurah, RT dan RW se-Kota Ambon, Rabu, (10/1/2024)
Rapat koordinasi yang dilakukam pemerintah Kota ini dalam rangka menargetkan angka partisipasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 hingga mencapai 100 persen disamping keamanan yang terus terjaga.
“Jadi kegiatan hari ini bagian dari edukasi Pemilu. Forkopimda, KPU dan Bawaslu, agar betul-betul memberikan pemahaman konferehensif kepada penyelenggara negara baik itu TNI Polri maupun Pemerintah Desa, hingga ke tingkat RT/RW dengan harapan pemilu ini bisa berlangsung dengan baik, sesuai asas bebas, rahasia, jujur dan adil” ujar Wattimena
Menurutnya, Pemerintah Kota telah menargetkan di Pemilu 2024, partisipasi pemilih Kota Ambon, harus diangka 100 persen. Tingkat partisipasi pemilih di Kota Ambon lima tahun lalu 78 persen.
“Saya selaku Penjabat Walikota Ambon, mau di tahun ini meningkat kalau bisa 100 persen atau paling tidak 90 persen,”tegasnya.
Dikatakan, jika partisipasi pemilih tidak mencapai 90 persen, maka diartikan Lurah, Kades maupun Raja, tidak bekerja secara maksimal untuk menggerakan masyarakat.
“Dari situ akan ketahuan, tingkat partisipasinya bagaimana, sebab 940 TPS di kota Ambon datanya terpantau,” jelasnya.
Ia berharap, seluruh Kades, Raja dan Lurah bersama jajaran RW dan RT dapat mendorong masyarakat sehingga memahami apa yang mesti dilakukan sebagai warga negara yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap.
“Untuk memastikan bahwa warga negara sebagai pemilih pada tanggal 14 Februari mendatang, agar setelah TPS dibuka dan sebelum ditutup dapat datang guna menyalurkan hak pilihnya,” harapnya. (KM02).
